Sosialisasi Program Sekolah & Seminar Parenting Playgroup Sakinah Rawamangun: Menyatukan Visi Demi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini

Sabtu, 5 Juli 2025 menjadi hari yang penuh semangat, kolaborasi, dan inspirasi di Playgroup Sakinah Rawamangun. Dalam suasana hangat dan edukatif di Aula YAPI, Lantai 1, digelar acara Sosialisasi Program Sekolah Tahun Ajaran Baru yang dirangkai dengan Seminar Parenting bersama narasumber ahli, Irma Afriyanti Bakhtiary, M.Psi., seorang Psikolog.

Kegiatan ini dirancang sebagai sarana membangun pemahaman yang selaras antara pihak sekolah dan orang tua, demi mendampingi proses tumbuh kembang murid usia dini secara optimal. Mengusung tema “Tantrum pada Anak Usia Dini”, seminar ini menjadi jawaban atas tantangan emosional yang kerap dihadapi orang tua dalam masa awal perkembangan anak.

Semangat Pagi Dibuka dengan Kegiatan Games

Acara dibuka dengan games interaktif yang disiapkan oleh tim guru untuk menghidupkan suasana pagi dan membangun antusiasme para peserta. Tawa dan keceriaan memenuhi aula, mencairkan suasana sekaligus memperkenalkan metode pembelajaran menyenangkan yang menjadi ciri khas Playgroup Sakinah Rawamangun.

Aktivitas ini juga mencerminkan pendekatan edukatif sekolah yang mengutamakan pendidikan berbasis aktivitas dan kedekatan emosional, sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini.

Sambutan Hangat dari Kepala Sekolah Sebelum Sosialisasi Parenting Playgroup Dimulai

Dalam sambutannya, Kepala Playgroup Sakinah Rawamangun menekankan pentingnya sinergi antara orang tua dan sekolah dalam membangun fondasi karakter murid sejak dini. Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi merupakan hasil kolaborasi berkelanjutan yang dilakukan secara bersama.

Beliau juga memperkenalkan visi-misi sekolah yang berfokus pada pengembangan karakter Islami, kemandirian, serta kreativitas murid, disertai penguatan nilai-nilai akhlakul karimah dan cinta terhadap proses belajar.

Perkenalan Guru-Guru Playgroup: Pilar Pendidikan Awal

Acara berlanjut dengan perkenalan tim pengajar Playgroup Sakinah Rawamangun. Para guru memperkenalkan diri secara bergantian, menyampaikan latar belakang pendidikan, metode pembelajaran yang mereka gunakan, serta pendekatan emosional yang mereka terapkan dalam mendampingi para murid.

Momen ini sangat diapresiasi oleh para orang tua karena memberikan gambaran langsung tentang siapa yang akan menjadi sosok penting dalam hari-hari pertama kehidupan sekolah anak-anak mereka.

Sosialisasi Parenting Playgroup: “Tantrum Adalah Bahasa Emosi”

Puncak kegiatan diisi oleh Sosialisasi Parenting Playgroup bersama Irma Afriyanti Bakhtiary, M.Psi., yang mengangkat tema relevan: “Tantrum pada Anak Usia Dini”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa tantrum bukanlah perilaku buruk, melainkan cara anak mengekspresikan emosi ketika kemampuan verbalnya belum berkembang sempurna.

Orang tua diajak untuk memahami akar penyebab tantrum dan belajar cara meresponnya dengan empati, bukan reaksi keras, sehingga anak tetap merasa aman secara emosional. Seminar ini membuka ruang diskusi yang sangat aktif, dengan berbagai pertanyaan dari peserta yang mencerminkan kepedulian dan keingintahuan tinggi terhadap pola asuh yang tepat.

Sosialisasi Program Sekolah: Transparansi dan Keterbukaan

Selain seminar, acara ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan secara rinci program-program sekolah tahun ajaran baru, mulai dari kurikulum tematik Islami, kegiatan harian murid, kegiatan luar kelas, hingga evaluasi perkembangan anak yang dilakukan secara berkala dan komunikatif.

Sesi ini menjadi ajang penting untuk menyamakan harapan antara sekolah dan orang tua. Dengan informasi yang transparan, kepercayaan terhadap lembaga pendidikan menjadi semakin kokoh.

Dokumentasi Penuh Makna

Kegiatan hari itu ditutup dengan foto bersama antara narasumber, guru, kepala sekolah, dan para orang tua murid. Dokumentasi ini menangkap semangat kolaboratif dan kesan mendalam dari sebuah kegiatan yang sarat makna.

Seluruh rangkaian acara mencerminkan komitmen Playgroup Sakinah Rawamangun dalam membangun komunitas belajar yang humanis, terbuka, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.