Semangat Sportivitas dalam Penilaian Olahraga Basket Murid SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun

Kamis, 15 Mei 2025, lapangan SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun dipenuhi semangat antusias para murid yang mengikuti kegiatan pengambilan nilai pelajaran olahraga, khususnya dalam cabang olahraga basket. Kegiatan ini bukan sekadar ajang penilaian, melainkan juga momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai karakter positif melalui aktivitas fisik yang menyenangkan dan edukatif.

Di bawah arahan dan bimbingan guru olahraga yang berpengalaman, murid dari berbagai jenjang kelas mengikuti proses penilaian teknik dasar permainan basket dengan penuh semangat dan disiplin. Kegiatan ini tidak hanya menilai aspek keterampilan teknis, namun juga membentuk karakter, melatih keberanian, serta memperkuat kerja sama tim di antara para murid.

Teknik Dasar dan Penilaian Berkualitas

Penilaian yang dilakukan meliputi beberapa aspek dasar dalam permainan bola basket, seperti:

• Dribel (dribbling): Menggiring bola dengan kontrol yang baik dan stabil.

• Operan (passing): Kemampuan melempar dan menerima bola dengan akurat, baik dalam gerakan cepat maupun situasi statis.

• Posisi dan koordinasi gerak: Penempatan tubuh, kerja sama tim, dan kelincahan dalam situasi permainan simulasi.

  
  

Setiap murid diberi waktu dan ruang untuk menunjukkan kemampuannya secara maksimal. Dengan pendekatan yang positif dan mendorong kepercayaan diri, guru olahraga mengapresiasi setiap usaha dan perkembangan murid, terlepas dari tingkat keterampilannya. Hal ini menjadikan kegiatan tidak bersifat kompetitif semata, melainkan juga membina semangat belajar dan mencoba tanpa takut gagal.

Olahraga Basket sebagai Sarana Pembentukan Karakter Murid SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun

Salah satu nilai utama dari kegiatan ini adalah pembentukan karakter murid sejak dini melalui olahraga. Dalam proses penilaian ini, murid belajar bahwa keberhasilan bukan hanya dilihat dari skor atau teknik semata, tetapi dari bagaimana mereka:

• Menghormati aturan permainan dan instruksi guru

• Berlatih kerja sama dan empati terhadap teman

• Menunjukkan ketekunan dan semangat pantang menyerah

• Belajar mengelola emosi dalam kemenangan maupun kegagalan

  
  

Karakter-karakter inilah yang secara konsisten menjadi bagian dari pendidikan komprehensif di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam (YAPI). Pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, namun juga pada pembinaan akhlak, jasmani, dan keterampilan sosial murid secara utuh.

Sinergi Guru, Murid, dan Lingkungan Sekolah

Keberhasilan kegiatan ini tentu tidak terlepas dari sinergi seluruh pihak yang terlibat. Para guru olahraga menjalankan perannya dengan cermat, memastikan setiap murid mendapatkan perhatian dan arahan yang tepat. Tim pengelola sekolah turut mendukung penyediaan fasilitas dan kelancaran teknis di lapangan. Sementara itu, murid menampilkan antusiasme tinggi dan rasa hormat dalam mengikuti setiap tahapan kegiatan.

Hal ini mencerminkan komitmen SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun dalam menciptakan lingkungan belajar yang aktif, sehat, dan inklusif, di mana setiap murid merasa didukung untuk berkembang sesuai potensi unik mereka.

Langkah Kecil Menuju Kesehatan dan Percaya Diri

Selain sebagai bagian dari kurikulum pendidikan jasmani, kegiatan ini memberi dampak jangka panjang terhadap kebiasaan hidup sehat dan percaya diri bagi murid. Dengan mencintai aktivitas fisik sejak dini, murid lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, mengelola energi dengan positif, dan membentuk kebiasaan hidup aktif.

Lebih dari itu, keberanian tampil dan mencoba sesuatu yang baru dalam suasana yang suportif melatih mereka untuk menjadi pribadi yang berani, tangguh, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh guru, tenaga pendidik, dan murid atas partisipasi aktif dan dukungan penuh dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dan bekal baik dalam perjalanan pendidikan para murid, serta menjadi langkah berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya hidup sehat, sportivitas, dan kedisiplinan dalam lingkungan sekolah.