

Menanam Cinta Al-Qur’an Sejak Dini: Rutinitas Tahfiz di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun
Jun 4
3 min read
0
0
0

Pada Senin, 5 Mei 2025 yang lalu, suasana ruang kelas di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun kembali dipenuhi dengan suara merdu anak-anak yang melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Suasana hangat dan penuh berkah menyelimuti kegiatan tahfiz yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas belajar di sekolah ini.
Kegiatan tahfiz bukanlah sebuah acara insidental atau seremonial, melainkan sebuah kebiasaan harian yang diintegrasikan ke dalam pola pembelajaran anak usia dini di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam (YAPI). Dalam setiap lantunan huruf hijaiyah yang mereka hafalkan, tertanam nilai-nilai keimanan, kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta kebiasaan baik dalam berinteraksi dengan wahyu Allah SWT.
Membentuk Fondasi Spiritual Murid TKIA 13 Rawamangun Lewat Tahfiz
Usia dini dikenal sebagai fase emas (golden age) dalam perkembangan anak, di mana otak berkembang sangat pesat dan anak mudah menyerap informasi. Maka, tidak heran jika tahfiz atau penghafalan Al-Qur’an menjadi salah satu strategi pendidikan di TK Islam Al Azhar 13 untuk membangun pondasi spiritual yang kuat sejak usia dini.
Melalui pendekatan yang lembut, menyenangkan, dan penuh kasih sayang, para guru mendampingi murid untuk:
Mengenal huruf dan lafaz Al-Qur’an dengan benar,
Membaca dengan tajwid yang tepat melalui metode yang disesuaikan dengan usia anak,
Menghafal ayat-ayat pendek yang relevan dengan keseharian mereka,
Menginternalisasi makna dari ayat melalui cerita dan ilustrasi sederhana.
Yang lebih penting, kegiatan tahfiz tidak dilakukan secara kaku, melainkan dikemas dalam suasana yang penuh keceriaan dan rasa cinta, sehingga proses mengenal dan menghafal Al-Qur’an menjadi aktivitas yang ditunggu-tunggu oleh murid setiap harinya.
Belajar, Bermain, dan Beribadah: Sebuah Kesatuan Pendidikan Islami

Di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun, belajar tidak terlepas dari ibadah, dan ibadah tidak terlepas dari kegembiraan belajar. Dalam kegiatan tahfiz, murid tidak hanya menghafal, tetapi juga diajak untuk memahami adab terhadap Al-Qur’an, seperti mencuci tangan sebelum menyentuh mushaf, duduk dengan sopan saat membaca, serta menyimak dengan khusyuk saat teman melantunkan hafalan mereka.
Kegiatan ini juga sering dikaitkan dengan aktivitas tematik lain, seperti:
Bermain peran sebagai “murobbi” dan “santri kecil” dalam kelompok kecil,
Menghias karya seni bertema ayat Al-Qur’an,
Menggabungkan hafalan dengan gerakan motorik untuk membantu daya ingat.
Dengan pendekatan ini, murid merasa tahfiz bukanlah tekanan, tetapi justru bagian dari kesenangan belajar mereka setiap hari. Ini menjadi wujud nyata dari komitmen sekolah dalam mendidik generasi Qur’ani yang tumbuh bahagia dan penuh semangat.
Peran Guru dan Orang Tua dalam Kesinambungan Hafalan

Keberhasilan tahfiz di usia dini tentu tidak lepas dari peran guru dan orang tua. Para guru di TK Islam Al Azhar 13 tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing ruhani yang membangun hubungan emosional dan spiritual dengan murid. Dengan pendekatan personal dan metode yang disesuaikan dengan karakter anak, mereka memastikan setiap murid merasa diperhatikan dan dicintai selama proses tahfiz.
Sementara itu, keterlibatan orang tua sangat berperan dalam kesinambungan hafalan di rumah. Sekolah secara berkala memberikan panduan hafalan yang dapat diulang bersama orang tua di rumah, membangun budaya tahfiz keluarga yang mendukung pertumbuhan spiritual anak secara menyeluruh.
Menanam Benih untuk Masa Depan yang Gemilang
Tahfiz di usia dini bukan semata tentang seberapa banyak ayat yang mampu dihafal oleh seorang anak. Lebih dari itu, ini adalah tentang menanam benih cinta terhadap Al-Qur’an, yang akan tumbuh dan mengakar kuat dalam hati mereka hingga dewasa nanti.
Sebagaimana sebuah tanaman yang kuat berasal dari biji yang dirawat sejak awal, pendidikan Al-Qur’an di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun adalah investasi jangka panjang dalam membangun generasi Qur’ani yang cerdas, beradab, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Penutup: Menjadi Teman Al-Qur’an Sejak Dini
Dengan suasana yang mendidik dan penuh kasih, ruang kelas TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun telah menjadi tempat di mana murid belajar menjadi sahabat Al-Qur’an. Dari aktivitas tahfiz yang sederhana ini, kami percaya bahwa setiap ayat yang melekat di hati akan membimbing langkah mereka ke masa depan yang penuh cahaya dan berkah.
Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat, serta menjadi tonggak lahirnya generasi yang mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman hidup sepanjang hayat.