top of page
logo YAPI.png

Pentas Seni TKIA 13 Rawamangun 2025: Panggung Tumbuhnya Kreativitas dan Karakter Murid Sejak Dini

May 29

3 min read

0

0

0

Para guru sedang menonton kegiatan pentas seni

Hari yang penuh warna dan keceriaan mewarnai Aula YAPI Al Azhar Rawamangun pada tanggal 29 April 2025 lalu. TKIA 13 Rawamangun kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan yang paling ditunggu-tunggu oleh para murid, guru, dan orang tua: Pentas Seni.


Dengan tema besar "Tumbuh Bersama Seni", kegiatan ini bukan sekadar panggung hiburan. Ia menjadi media ekspresi, ruang pembelajaran, dan wadah penumbuhan karakter bagi setiap murid TKIA 13. Mulai dari menari, bernyanyi, hingga bermain peran dalam drama sederhana, semua murid diberikan kesempatan tampil dengan percaya diri dan antusiasme yang luar biasa.


Pentas Seni: Lebih dari Sekadar Hiburan di TKIA 13 Rawamangun

Pentas Seni bukanlah ajang mencari tepuk tangan, melainkan proses pembelajaran yang menyeluruh dan bermakna. Setiap murid diajak untuk mengembangkan potensi diri dalam suasana menyenangkan. Mereka belajar untuk mengatur emosi, memahami peran, bekerja sama dalam kelompok, dan yang terpenting: berani tampil di depan umum.


Melalui kegiatan ini, para guru mengamati dengan bangga bagaimana setiap murid mengalami transformasi kecil—dari yang awalnya pemalu menjadi berani menyapa penonton, dari yang awalnya ragu-ragu kini melangkah pasti di atas panggung. Setiap ekspresi mereka adalah bukti keberhasilan pendidikan karakter di usia dini.


Peran Guru: Menjadi Pembimbing yang Penuh Kasih

Kepala sekolah TK sedang berbicara di depan

Salah satu kunci kesuksesan kegiatan ini tentu tidak lepas dari peran para guru TKIA 13 Rawamangun. Sejak jauh-jauh hari, mereka mempersiapkan konsep, melatih murid dengan sabar, dan menciptakan suasana latihan yang menyenangkan. Latihan dilakukan bukan untuk mengejar kesempurnaan, tetapi untuk memberi ruang tumbuh yang aman bagi setiap anak.


Guru juga membimbing murid agar memahami makna kerjasama dan disiplin. Mereka dilatih untuk menunggu giliran tampil, saling membantu mengenakan kostum, dan menjaga kerapian panggung. Dengan pendekatan lembut dan komunikatif, para guru menjadi role model dalam mendidik dengan cinta.


Peran Orang Tua: Dukungan yang Tak Ternilai

Orang tua sedang menerima doorprize di acara pentas seni

Tidak kalah penting adalah peran Ayah dan Bunda yang hadir bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pendukung utama dalam proses tumbuh kembang anak. Mereka dengan penuh semangat mempersiapkan kostum, mendampingi latihan di rumah, dan memberikan pelukan hangat usai penampilan anak-anaknya.


Melalui kegiatan seperti ini, sekolah dan orang tua memperkuat kolaborasi dalam pendidikan. Anak-anak pun merasakan bahwa mereka dicintai dan dihargai, baik di rumah maupun di sekolah.


Menanamkan Nilai-Nilai Qurani Melalui Seni

Sebagai bagian dari lembaga pendidikan Islam, TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun senantiasa menyelipkan nilai-nilai Qurani dalam setiap kegiatan, termasuk dalam Pentas Seni. Nilai-nilai seperti kejujuran, saling membantu, bersyukur, dan percaya diri ditanamkan dalam naskah drama, lagu-lagu pilihan, dan sikap sehari-hari murid.


Pentas seni ini juga menjadi bentuk pengenalan pada keindahan dalam Islam—bahwa seni yang Islami adalah sarana untuk menyampaikan kebaikan, menggembirakan hati, dan memperkuat karakter. Murid belajar bahwa kreativitas tidak bertentangan dengan nilai agama, bahkan bisa menjadi jalannya.


Membangun Generasi Qurani yang Percaya Diri dan Kreatif

Kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar TKIA 13 dalam membangun generasi Qurani yang kreatif, beradab, dan percaya diri. Sejak usia dini, murid dibiasakan untuk mengenal potensi diri, menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan mereka, serta menanamkan semangat berkarya yang Islami.


Dengan semangat learning by doing, setiap murid diberikan pengalaman konkret yang memperkuat kecintaan mereka terhadap proses belajar. Bagi TKIA 13, panggung seni adalah bagian dari panggung kehidupan—tempat anak-anak belajar menjelajah dunia dengan cinta, keberanian, dan nilai-nilai luhur Islam.


Penutup: Pentas Seni Sebagai Memori dan Titik Awal

Kegiatan Pentas Seni TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun 2025 bukan hanya menjadi kenangan manis bagi anak-anak, tetapi juga langkah awal dalam menanamkan kepercayaan diri, kecintaan terhadap seni, dan keteguhan karakter.


Semoga setiap pengalaman kecil di atas panggung itu menjadi bekal besar untuk perjalanan panjang mereka sebagai generasi Qurani. Terima kasih kepada seluruh guru, orang tua, dan staf yang telah mendukung suksesnya acara ini. Dan tentu, selamat kepada para murid yang telah tampil luar biasa!


Related Posts

Comments

Share Your ThoughtsBe the first to write a comment.
bottom of page