Workshop Unggulan Sekolah & Pengesahan APBS 2025/2026: Langkah Strategis YAPI Menuju Pendidikan Berkualitas

Dalam upaya terus meningkatkan mutu pendidikan di seluruh unit di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam (YAPI), Direktorat Pendidikan YAPI kembali menyelenggarakan Workshop Unggulan Sekolah dan Pengesahan APBS (Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah) Tahun Ajaran 2025/2026 pada 1–2 Juli 2025.

Kegiatan ini tidak melibatkan murid secara langsung, namun memiliki dampak strategis besar dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan, baik dari sisi perencanaan anggaran, pengembangan program unggulan, hingga penguatan pendekatan pedagogik di era Education 4.0.

Mewujudkan Pendidikan Islami yang Relevan dan Inovatif

Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua Umum YAPI, Bapak H. Kunrat Wirasubrata, yang menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen sekolah untuk menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi berbasis nilai-nilai keislaman. Beliau juga menekankan bahwa komitmen YAPI dalam membentuk generasi murid yang unggul, berakhlak, dan adaptif terhadap perubahan zaman harus didukung dengan sistem manajerial sekolah yang solid dan berorientasi pada kualitas.

Selanjutnya, Direktur Perguruan YAPI, Bapak H. Nasjudi, dalam sambutannya memberikan arahan strategis mengenai arah pendidikan nasional dan bagaimana unit-unit sekolah di bawah YAPI harus merespon tantangan serta peluang global, khususnya dalam konteks peningkatan daya saing pendidikan berbasis karakter dan teknologi.

Workshop untuk Memperkuat Visi Pedagogik Era Education 4.0 YAPI

Puncak dari sesi hari pertama adalah pemaparan ilmiah dari Prof. Otib Satibi Hidayat, yang membawakan materi bertajuk “Pedagogik Kontemporer di Era Education 4.0”.

Dalam sesi ini, para kepala sekolah dan perwakilan manajemen unit pendidikan diberikan pemahaman mendalam mengenai strategi pengajaran modern yang adaptif terhadap teknologi digital, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), serta pendekatan yang menumbuhkan kreativitas dan critical thinking di kalangan murid.

Review dan Penyusunan Target Program Unggulan Sekolah

Sesi hari kedua difokuskan pada pemaparan capaian dan rencana strategis masing-masing unit pendidikan di bawah YAPI. Kegiatan ini memberikan ruang bagi para kepala sekolah untuk mempresentasikan program unggulan serta arah pengembangan sekolah di tahun ajaran mendatang.

Berikut adalah urutan pemaparan review dan target program:

• SMPIA 55 Jatimakmur, oleh Bapak Hasan Umar, menyampaikan fokus pada peningkatan kualitas literasi Qur'ani dan program bilingual yang terintegrasi.

• SMPIA 12 Rawamangun, oleh Bapak Agus Santosa, menyoroti penguatan pembinaan karakter murid serta digitalisasi pembelajaran.

• SDIA 13 Rawamangun, oleh Ibu Noor Imanah, menjelaskan penguatan program tematik terpadu dan peningkatan literasi numerik.

• TKIA 13 Rawamangun, oleh Ibu R. Alia Dina, memfokuskan pada pengembangan metode play-based learning yang mendukung tumbuh kembang optimal.

• RA Sakinah, oleh Ibu Hanna, menekankan pendekatan spiritual dalam penguatan akhlak dan pembiasaan ibadah sejak usia dini.

• SMAIA 33 Jatimakmur, oleh Bapak Sigit Raharjo, menyampaikan strategi penguatan kompetensi global melalui International Office dan kerja sama luar negeri.

Seluruh pemaparan ini menjadi dasar dalam pengesahan APBS yang tidak hanya mencakup perencanaan anggaran, tetapi juga prioritas strategis masing-masing sekolah.

Sinergi, Evaluasi, dan Komitmen

Kegiatan workshop ini bukan hanya agenda rutin, tetapi momentum untuk memastikan bahwa seluruh unit pendidikan di bawah YAPI bergerak dalam satu visi besar: mencetak generasi murid yang Qurani, unggul, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Pengesahan APBS 2025/2026 disahkan secara kolektif setelah melalui diskusi intensif dan analisis mendalam terhadap capaian tahun sebelumnya dan proyeksi kebutuhan tahun mendatang.

Penutup dan Harapan

Kegiatan Workshop Unggulan Sekolah dan Pengesahan APBS ini menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh proses belajar mengajar di kelas, tetapi juga oleh perencanaan manajerial yang matang, inovatif, dan partisipatif. Semoga seluruh hasil dan rumusan dari kegiatan ini menjadi jalan bagi peningkatan mutu pendidikan YAPI secara berkelanjutan.