MPLSH 2025 — SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun

Bismillah, langkah pertama telah dimulai!

Hari ini, para calon murid tangguh di SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun memasuki babak awal yang penuh makna: Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Hijau (MPLSH), yang dilaksanakan pada 7 Juli 2025. Kegiatan ini bukan sekadar ajang mengenal gedung, ruang kelas, atau rutinitas harian, melainkan menegaskan misi besar: membentuk generasi berakhlak, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan global.

Mengenal Lingkungan Sekolah Secara Menyeluruh Lewat Kegiatan MPLSH SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun

Kegiatan dibuka dengan upacara pagi di lapangan sekolah, di mana seluruh guru dan murid baru berkumpul dalam barisan rapi. Suasana khidmat sekaligus semarak ini membangkitkan semangat kebersamaan—awal penting untuk membangun atmosfer optimisme dan komitmen terhadap nilai-nilai pendidikan Islam yang terpadu.

Sambutan disampaikan langsung oleh Kepala SMP Islam Al Azhar 12, Ketua Ibu-Ibu Jamiyah, dan perwakilan Pengurus YAPI. Mereka mengingatkan bahwa MPLSH bukan sekadar formalitas, tetapi inisiasi awal dalam membentuk karakter bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, peduli lingkungan, dan soap bersaing di kancah global.

Keterpaduan nilai spiritual, sosial, dan intelektual inilah yang diharapkan menyatu dalam diri setiap murid baru.

Pembiasaan Interpersonal & Kepedulian Sosial

Di aula masjid Al Azhar Rawamangun, para murid baru mengikuti berbagai permainan ringan—termasuk saling pijat pundak—dengan dipandu guru dan kakak-kakak senior. Kegiatan ini bukan hanya untuk menghangatkan suasana, tetapi juga untuk:

• Mendorong saling mengenal secara humanis,

• Menumbuhkan empati dan kerja sama,

• dan membangun kenyamanan psikologis sebagai landasan belajar efektif.

Sesi pagi dilanjutkan di ruang kelas dengan tes minat bakat bagi murid baru, yang dibimbing oleh tim guru. Setiap murid diminta memilih bidang—baik akademik, seni, olahraga, maupun sains lingkungan—untuk:

• Mengenal diri dan orientasi perkembangan,

• Memfasilitasi pengembangan potensi secara sistematis,

• dan membangun rasa percaya diri sejak hari pertama.

Mengintegrasikan Pendidikan Karakter dan Lingkungan

Sebagai bagian dari motto “Sekolah Hijau”, sekolah memberikan penekanan khusus pada:

• Kepedulian terhadap alam: pengenalan area taman, ruang terbuka hijau, dan pengelolaan sampah sekolah,

• Pembiasaan hidup sehat—mulai dari sikap menjaga kebersihan diri hingga sarana cuci tangan dan sarapan bergizi,

• Kesadaran ekologis: menanam pohon, pemilahan sampah sederhana, dan penggunaan sumber daya dengan bijak.

Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab sosial.

MPLSH menjadi momentum di mana para murid mulai belajar apa artinya:

• Tanggung jawab terhadap tempat belajar, diri sendiri, dan teman,

• Kedisiplinan dalam waktu dan aturan,

• Kehidupan sosial yang saling menghormati,

• dan kemandirian intelektual dan emosional.

Bagi tim pendidik, kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi kesiapan sekolah—dari manajemen sekolah ramah anak, kesiapan ruang belajar hijau, hingga koordinasi guru, orang tua, dan murid.

Dukungan Penuh Sekolah dan Orang Tua

Sekolah mengapresiasi kehadiran orang tua sebagai mitra pembelajaran—mereka memberi kepercayaan penuh pada SMP Islam Al Azhar 12 dalam membina anak-anak mereka. Partisipasi orang tua di pertemuan awal dan observasi di sekolah memberikan sinyal positif atas kerjasama nyaman dan konstruktif antara rumah dan sekolah.

Melalui rangkaian kegiatan di hari pertama MPLSH, SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi proses pembentukan karakter Islami dan kepedulian lingkungan sebagai fondasi masa depan.

Semoga langkah awal ini menjadi pijakan militan dalam membentuk generasi murid yang tangguh, beradab, berkemajuan, dan Bersaing di level global.