Achievement Motivation Training SMPIA 12 Rawamangun: Membangun Semangat, Menjemput Prestasi

Pada 28 April 2025, SMPIA 12 Rawamangun menggelar kegiatan Achievement Motivation Training (AMT) untuk murid kelas 9 yang bertempat di Aula Masjid YAPI Al Azhar Rawamangun. Kegiatan ini menjadi salah satu inisiatif strategis dalam rangka memberikan dukungan emosional, mental, dan spiritual bagi para murid yang akan menghadapi fase penting dalam pendidikan mereka.

Mengusung semangat “Energi Positif, Motivasi Tinggi!”, AMT ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran diri bahwa kesuksesan dimulai dari dalam diri sendiri. Murid diajak mengenal potensi pribadi, menumbuhkan kepercayaan diri, serta menetapkan tujuan yang ingin dicapai dengan penuh semangat dan ketekunan.

Training Menyiapkan Mental Juara untuk Masa Depan Murid-Murid SMPIA 12

Masa transisi dari SMP ke jenjang berikutnya sering kali menjadi tantangan bagi murid kelas 9. Tekanan akademik, pilihan sekolah lanjutan, serta harapan orang tua dan guru dapat menimbulkan stres yang menghambat performa belajar. Oleh karena itu, AMT hadir sebagai sarana penyegaran jiwa dan penguatan motivasi, agar para murid dapat menghadapi tantangan tersebut dengan sikap positif.

Dalam pelatihan ini, narasumber menyampaikan bahwa kesuksesan bukan hanya milik mereka yang cerdas secara akademik, tetapi juga mereka yang memiliki mental tangguh, tekad kuat, dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang. Murid-murid diajak merefleksikan perjalanan belajar mereka, mengidentifikasi tantangan, dan menyusun strategi untuk mengatasinya secara konkret.

Penguatan Nilai-Nilai dan Karakter Islami

Sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan YAPI yang berbasis nilai-nilai Islam, AMT tidak hanya fokus pada motivasi duniawi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral yang menjadi fondasi dalam meraih keberhasilan sejati. Murid diajak merenungkan pentingnya niat dalam setiap usaha, keikhlasan dalam berjuang, dan kesabaran dalam menghadapi ujian.

Dalam sesi refleksi, para peserta diberi ruang untuk menuliskan harapan dan doa pribadi mereka. Momen ini menjadi sarana untuk menguatkan koneksi hati kepada Allah, sekaligus memperjelas tujuan hidup yang lebih tinggi dari sekadar nilai akademik.

Kolaborasi dan Dukungan yang Menyatu

Kesuksesan pelaksanaan AMT ini tentu tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara panitia, narasumber, serta dukungan penuh dari kepala sekolah dan para guru. Perencanaan yang matang dan pendekatan yang menyentuh aspek emosional membuat kegiatan ini berkesan dan berdampak nyata bagi para murid.

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi positif dari para peserta. Mereka merasa lebih termotivasi, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan Ujian Sekolah maupun kehidupan setelah SMP. Bagi sebagian murid, ini adalah kali pertama mereka merasa benar-benar didengarkan dan diajak menggali potensi diri secara mendalam.

Membangun Budaya Prestasi Melalui Motivasi Internal

Motivasi eksternal dari guru dan orang tua sangatlah penting, namun yang lebih krusial adalah membangun motivasi internal dalam diri murid. Melalui AMT, murid didorong untuk memahami bahwa mereka bertanggung jawab atas keberhasilan mereka sendiri. Dengan menyadari bahwa setiap langkah kecil menuju tujuan adalah bagian dari proses berharga, para murid akan lebih tangguh dan berdaya saing tinggi.

Kegiatan ini juga menjadi contoh praktik pendidikan karakter yang konkret dan relevan. AMT tidak hanya memberi semangat sesaat, tapi menjadi fondasi psikologis bagi murid dalam membangun masa depan yang mereka impikan.

Penutup: Tetap Semangat, Terus Berprestasi

Sebagaimana disampaikan dalam penutupan kegiatan, semangat yang telah dibangun dalam AMT ini adalah bekal berharga untuk menjemput impian. Murid diajak untuk tetap fokus, terus berusaha, dan tidak mudah menyerah dalam meraih apa yang telah mereka cita-citakan.

Semoga kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin dalam mendampingi proses tumbuh kembang murid. Karena sejatinya, pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang menyentuh hati, membangun mimpi, dan memberdayakan potensi.