
Keceriaan Hari Kedua MPLSH TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun: Trik Sulap, Tawa, dan Kebersamaan
Jul 29
3 min read
0
2
0

Selasa, 8 Juli 2025, merupakan hari kedua pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Hijau (MPLSH) di TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun. Setelah hari pertama yang penuh pengenalan dan semangat baru, hari kedua diwarnai dengan berbagai aktivitas yang lebih santai namun tak kalah bermakna. Kegiatan hari ini tidak hanya dirancang untuk menghibur, tetapi juga untuk mempererat ikatan emosional antara para murid baru, guru, dan lingkungan sekolah.
Dengan konsep pembelajaran yang menyenangkan dan berorientasi pada pengalaman, MPLSH hari kedua menjadi ladang subur untuk tumbuhnya rasa percaya, keberanian, dan kenyamanan dalam diri murid. Setiap tawa, kekaguman, dan keakraban yang tercipta hari ini adalah bekal penting dalam membangun proses belajar yang berkelanjutan.
Pertunjukan Sulap: Murid Terkesima, Imajinasi Tumbuh
Salah satu momen yang paling memikat perhatian adalah pertunjukan sulap interaktif yang disiapkan khusus untuk para murid. Suara tawa, tepuk tangan, dan teriakan kagum menggema di aula saat sang pesulap memulai aksi-aksinya. Murid-murid dibuat terpukau oleh trik-trik sederhana namun menghibur—mulai dari mengeluarkan bunga dari topi hingga permainan kartu ajaib.
Lebih dari sekadar hiburan, pertunjukan ini juga menjadi ajang untuk melatih fokus, membangun rasa ingin tahu, dan menumbuhkan imajinasi. Murid diajak untuk mengamati, menebak, dan bereaksi secara aktif terhadap kejutan-kejutan yang dihadirkan di atas panggung. Interaksi langsung dengan pesulap membuat pengalaman tersebut lebih personal dan membekas dalam ingatan.
Sesi Makan Bersama: Membangun Keakraban dalam Kesederhanaan
Setelah pertunjukan sulap, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama di kelas. Para murid duduk melingkar dengan teman sebaya, sambil menikmati makanan yang dibawa dari rumah. Guru-guru turut mendampingi dengan penuh kasih, menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat dan bersahaja.
Kegiatan makan bersama bukan hanya soal konsumsi makanan. Ia menjadi momen pembelajaran sosial yang efektif. Murid belajar untuk berbagi, bergiliran, menjaga kebersihan, dan menghargai makanan. Dalam suasana santai ini, obrolan ringan dan tawa kecil mengalir alami, mempererat hubungan murid dengan teman dan guru mereka.
Permainan Seru di Playground: Menjembatani Adaptasi dengan Aktivitas Fisik

Setelah makan, para murid diajak keluar kelas untuk mengikuti berbagai permainan seru di playground sekolah. Mulai dari ayunan, seluncuran, hingga permainan estafet sederhana yang dipandu guru, semua aktivitas ini bertujuan melatih motorik kasar, kerja sama tim, dan keberanian fisik murid.
Playground menjadi tempat eksplorasi bebas, tempat murid belajar mengenal batas, mengambil risiko yang aman, dan menjalin interaksi yang lebih cair dengan teman baru. Aktivitas fisik yang menyenangkan ini juga membantu melepaskan energi dan kecemasan yang mungkin masih dirasakan murid di hari-hari awal sekolah.
Sambutan dari Guru dan Kepala Sekolah dalam Acara MPLSH TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun
Di sela kegiatan, para murid juga mendapatkan sambutan hangat dari para guru TK dan Kepala Sekolah TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun. Sambutan ini bukan sekadar seremonial, tetapi mengandung pesan-pesan penting tentang nilai-nilai yang ingin ditanamkan sejak hari pertama: akhlak mulia, semangat belajar, kepedulian terhadap lingkungan, dan rasa hormat terhadap sesama.
Dalam penyampaian yang ringan dan ramah, para guru menegaskan bahwa setiap murid adalah pribadi yang unik dan istimewa. Mereka tidak hanya belajar membaca atau berhitung, tetapi juga belajar hidup, mengenal diri sendiri, dan menghargai orang lain.
Hari Kedua yang Bermakna Menuju Masa Depan Cerah

Kegiatan MPLSH hari kedua ini menegaskan kembali komitmen TK Islam Al Azhar 13 Rawamangun untuk menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada aspek emosional dan sosial murid. Melalui perpaduan antara hiburan, interaksi, dan pembelajaran nilai, para murid semakin mengenal dan mencintai lingkungan sekolahnya.
Setiap tawa yang tercipta, setiap trik sulap yang mengejutkan, dan setiap pelukan hangat dari guru menjadi bagian dari kenangan indah yang akan terus dibawa oleh para murid sepanjang perjalanan pendidikan mereka.
MPLSH bukan hanya mengenalkan lingkungan fisik sekolah, tetapi juga memperkenalkan murid pada budaya sekolah, nilai-nilai kebersamaan, dan pentingnya membangun karakter sejak dini.






